Mimika, Papua Tengah — Presiden Direktur PT MPAIGELAH, Ibu Arianti Nagapa, menunjukkan kepedulian mendalam terhadap pelestarian budaya lokal dengan turun langsung memberikan sumbangan dan dukungan penuh terhadap pelaksanaan Festival Golden of Papua. Festival budaya yang perdana ini akan diselenggarakan pada 29 hingga 31 Mei 2025 di halaman Gedung Emeneme Yauware, Kabupaten Mimika, Papua Tengah.
Festival Golden of Papua, yang digagas oleh komunitas Sanggar Seni Sampari, mengusung tema “Ciptakan Generasi Emas yang Berkarakter dan Berbudaya.” Acara ini menjadi simbol perayaan 10 tahun eksistensi Sanggar Seni Sampari sejak berdiri pada 19 Maret 2015. Komunitas ini dikenal aktif mempromosikan seni dan budaya lokal, khususnya dari Papua Tengah, dan melibatkan anak-anak muda dari tujuh suku di Mimika serta lintas nusantara.
Ibu Arianti Nagapa menyampaikan bahwa dukungan yang diberikan bukan hanya dalam bentuk materi, melainkan juga sebagai bentuk komitmen nyata PT MPAIGELAH dalam memberdayakan generasi muda Papua melalui seni dan budaya. “Kami percaya bahwa melalui budaya, generasi muda dapat membangun karakter yang kuat dan membanggakan daerahnya,” ujar Arianti.
Festival ini merupakan OP hasil ide dan imajinasi Diego Armando Manaku, seniman kelahiran Biak pada 19 Februari 1995, yang juga merupakan pembina sekaligus pendiri Sanggar Seni Sampari. Ia menyatakan bahwa festival ini lahir dari kecintaannya terhadap budaya dan pengalaman panjang berkesenian bersama masyarakat lokal.
“Ini bukan hanya perayaan seni, tetapi juga perjalanan menuju generasi emas Papua. Kami ingin anak-anak muda Papua bisa berekspresi seluas-luasnya dengan semangat dan identitas budaya yang kuat,” tutur Diego.
Dengan kolaborasi antara dunia usaha dan komunitas seni lokal, Festival Golden of Papua diharapkan menjadi momentum penting dalam membangun kesadaran budaya serta memperkuat jati diri masyarakat Papua Tengah, khususnya di Mimika. (PTM)
No responses yet