Timika — Di tengah padatnya aktivitas operasional di wilayah Timika, ada satu momen yang begitu dinanti oleh Tim PT Mpaigelah Lowland setiap Jumat siang. Bukan untuk rapat mingguan atau evaluasi kinerja, melainkan untuk sebuah pertemuan rohani: ibadah Kristen rutin yang telah menjadi tradisi penuh makna di kantor PT Mpaigelah.
Setiap Jumat, ruang pertemuan kantor disulap menjadi tempat ibadah sederhana namun hangat. Dengan pujian yang mengalun dan doa yang khusyuk, para karyawan berkumpul bukan hanya sebagai rekan kerja, tetapi sebagai saudara seiman yang saling menguatkan.
Kegiatan ini diinisiasi oleh tim internal sebagai bentuk kerinduan untuk memperkuat hubungan dengan Tuhan di tengah rutinitas kerja. Kini, ibadah Jumat tersebut telah menjadi bagian dari budaya perusahaan yang menyatu erat dengan nilai-nilai kekeluargaan dan spiritualitas.
“Ibadah ini jadi momen yang sangat berarti bagi kami semua. Di tengah kesibukan kerja, kami bisa berhenti sejenak, menyembah Tuhan, dan saling menyemangati dalam kasih,” ujar salah satu peserta ibadah, staf administrasi PT Mpaigelah Lowland.
Ibadah dipandu secara bergantian oleh karyawan yang telah ditunjuk, atau terkadang mengundang hamba Tuhan dari gereja lokal di Timika. Rangkaian ibadah meliputi puji-pujian, pembacaan firman, dan sharing rohani yang aplikatif dengan kehidupan sehari-hari di dunia kerja.(PTM)
Kehadiran ibadah Kristen rutin ini bukan hanya mempererat tali persaudaraan antarpegawai, tetapi juga menjadi sumber kekuatan dan penghiburan dalam menghadapi berbagai tantangan pekerjaan. Di balik target dan deadline, para karyawan menemukan damai dan pengharapan yang tak ternilai.
Dengan semangat kasih, pelayanan, dan pengharapan, Tim PT Mpaigelah Lowland terus melangkah tidak hanya sebagai tim profesional, tetapi juga sebagai komunitas rohani yang tumbuh bersama dalam iman.
No responses yet